ISTILAH – ISTILAH DALAM DJ (Disk Jokey)
Jika kita mengupas sejarah DJ (Deejay) alias disc jockey adalah istilah yang pertama kali digunakan untuk menggambarkan seorang broadcaster atau penyiar radio. DJ sendiri terbagi menjadi empat kategori DJ Radio, DJ Klub, DJ HipHop, dan DJ Pasar Pagi alias Dagang Jamu. hehehe (yang terakhir bercanda).
Bagi yang pernah belajar dan mengikuti kursus DJ atau sudah melakoni profesi sebagai seorang DJ tentu tidak asing lagi dengan istilah-istilah yang akan dibahas disini. Tulisan ini bukan bermaksud untuk menggurui namun hanya sekedar berbagi biar para pemula sedikit mengerti apa saja istilah dalam DJ.
Berikut ini adalah beberapa istilah-istilah yang biasa digunakan dalam dunia DJ, antara lain :
BPM :
Beat Per Minute (BPM) adalah kecepatan pada sebuah lagu dengan cara menghitung jumlah Beat / Clap Dalam satu menit, biasanya ditandai dgn angka seperti 130 BPM dan seterusnya, tiap lagu memiliki BPM yg berbeda beda, contoh nya Electro House : 129 BPM – 133 BPM, Trance : 138 BPM – 145 BPM. BPM bisa dihitung manual atau dengan BPM Counter, tapi dijaman yang makin moderen ini BPM bisa kita lihat di MIXER (Pioneer DJM-600) dan juga di CDJ (Pioneer CDJ-800/1000/1000MK2).
Pitch Control :
Slider (biasanya vertikal) yang (mengatur tempo musik -> SPEED HUNTING).
dan menyamakan BPM kedua lagu Tersebut dengan Pitch Control, biasanya kalo di Turntable Technics itu -8 0 – +8, ini adalah bagian terpenting yang ada di CDJ/Turntable karena ketika seorang DJ sedang melakukan Mixing Maka Pitch Control ini memegang peranan utama untuk hasil mixing tersebut, bila BPM nya tidak match bisa tidak nyambung mixingnya.
Cross Fader :
Slider (biasanya horisontal) yang mengatur channel mana yang mau “dikeluarin” suaranya., Cross Fader Jg digunakan untuk mengganti Tehnik Volume pada mixing kedua lagu, Cross Fader menjadi amat penting ketika seorang DJ melakukan Scratch, Karena DJ yang melakukan Scratch tidak seutuhnya suara itu diambil Dari Vinyl melainkan dipotong -potong dengan Cross Fader Ini.
Loop :
Beat / bagian lagu yang sengaja diulang. Loop jg dapat digunakan seorang dj saat lagu berada pada posisi Floating Atau Melodic, jg digunakan saat seorang dj kehabisan waktu untuk Speed Hunting.
Effect :
Effect biasanya itu seperti Flanger,Reverb,Echo, dan lainnya.
Effect biasanya digunakan untuk memotong sebuah lagu, juga dapat digunakan sebagai penambah enviroinment pada sebuah lagu biasanya saat Floating.
Effect bisanya Tersedia di Mixer / CDJ, Pada Virtual DJ seperti Traktor DJ 3 jg ada.
Teknik Volume :
ini adalah bagian kedua terpenting bagi DJ setelah mampu menguasai Speed Hunting. Teknik Volume tidak dapat dipelajari hanya beberapa kali, untuk menguasainya kita harus sering latihan sehingga kepekaan kitapun terlatih
Teknik Volume dibagi menjadi Dua yaitu :
Bagi yang pernah belajar dan mengikuti kursus DJ atau sudah melakoni profesi sebagai seorang DJ tentu tidak asing lagi dengan istilah-istilah yang akan dibahas disini. Tulisan ini bukan bermaksud untuk menggurui namun hanya sekedar berbagi biar para pemula sedikit mengerti apa saja istilah dalam DJ.
Berikut ini adalah beberapa istilah-istilah yang biasa digunakan dalam dunia DJ, antara lain :
BPM :
Beat Per Minute (BPM) adalah kecepatan pada sebuah lagu dengan cara menghitung jumlah Beat / Clap Dalam satu menit, biasanya ditandai dgn angka seperti 130 BPM dan seterusnya, tiap lagu memiliki BPM yg berbeda beda, contoh nya Electro House : 129 BPM – 133 BPM, Trance : 138 BPM – 145 BPM. BPM bisa dihitung manual atau dengan BPM Counter, tapi dijaman yang makin moderen ini BPM bisa kita lihat di MIXER (Pioneer DJM-600) dan juga di CDJ (Pioneer CDJ-800/1000/1000MK2).
Pitch Control :
Slider (biasanya vertikal) yang (mengatur tempo musik -> SPEED HUNTING).
dan menyamakan BPM kedua lagu Tersebut dengan Pitch Control, biasanya kalo di Turntable Technics itu -8 0 – +8, ini adalah bagian terpenting yang ada di CDJ/Turntable karena ketika seorang DJ sedang melakukan Mixing Maka Pitch Control ini memegang peranan utama untuk hasil mixing tersebut, bila BPM nya tidak match bisa tidak nyambung mixingnya.
Cross Fader :
Slider (biasanya horisontal) yang mengatur channel mana yang mau “dikeluarin” suaranya., Cross Fader Jg digunakan untuk mengganti Tehnik Volume pada mixing kedua lagu, Cross Fader menjadi amat penting ketika seorang DJ melakukan Scratch, Karena DJ yang melakukan Scratch tidak seutuhnya suara itu diambil Dari Vinyl melainkan dipotong -potong dengan Cross Fader Ini.
Loop :
Beat / bagian lagu yang sengaja diulang. Loop jg dapat digunakan seorang dj saat lagu berada pada posisi Floating Atau Melodic, jg digunakan saat seorang dj kehabisan waktu untuk Speed Hunting.
Effect :
Effect biasanya itu seperti Flanger,Reverb,Echo, dan lainnya.
Effect biasanya digunakan untuk memotong sebuah lagu, juga dapat digunakan sebagai penambah enviroinment pada sebuah lagu biasanya saat Floating.
Effect bisanya Tersedia di Mixer / CDJ, Pada Virtual DJ seperti Traktor DJ 3 jg ada.
Teknik Volume :
ini adalah bagian kedua terpenting bagi DJ setelah mampu menguasai Speed Hunting. Teknik Volume tidak dapat dipelajari hanya beberapa kali, untuk menguasainya kita harus sering latihan sehingga kepekaan kitapun terlatih
Teknik Volume dibagi menjadi Dua yaitu :
(1) (GAIN di MIXER Buatan Jepang) Dan TRIM (Di MIXER Buatan Amerika Dan Eropa) GAIN/TRIM Adalah Tombol berupa Putaran untuk megatur suara yg keluar ke Speaker Dari Mixer Tersebut, Gunanya adalah supaya Suara lagu yg lagi jalan dengan yg lagi kita Hunting sama (Tidak Besar Sebelah / Pincang)
(2) Equaliser Terbagi Menjadi biasanya 3 Contohnya Pioneer dan 4 Contohnya Allen & Heat
Kalau di Pioneer ada 3 yaitu Trebel , Mid , Bass
Kalau Di Allen & Heat ada 4 yaitu Trebel , Mid High , Mid Low , Bass
sebenarnya kegunaannya tidak terlalu berbeda antara yang 3 dan 4
teknik volume adalah cara mengganti kedudukan Trebel, mid dan bass pada waktu yg pas dan tidak sembarangan. biasanya di outro pada lagu yg sedang dimainkan dan intro pada lagu yg sedang mau kita masukan untuk menggantikan lagu sebelumnya.
INTRO & OUTRO :
Lagu dance atau yg lebih kita kenal dengan lagu JEDAK JEDUK biasanya ada yg dapat dimix dan ada yang tidak, lagu yang dapat di mix adalah lagu yg memiliki INTRO dan OUTRO
INTRO adalah awalan sebuah lagu yang hanya memiliki nada BEAT DAN CLAP saja dan tidak memiliki suara vocal atau Melody. biasanya intro memiliki minimal 4 BAR atau lebih
OUTRO adalah akhiran sebuah lagu dimana kita dapat melakukan mixing dengan lagu selanjutnya yg memiliki INTRO sehingga lagu terdebut tidak putus, biasanya outro itu dimulai setelah Break/Floating Terakhir
biasanya OUTRO memiliki lebih banyak BAR.
BAR :
BAR adalah hitungan sebuah lagu dalam satu hitungan, Bar selalu diawali dengan Beat. jadi cara menghitung bar adalah dimulai dengan beat pertama perhatikan setelah beat ke 8 ada suara tambahan seperti duk2x ces.
SATU BAR ada 8 beat dan 8 Clap dan alangkah baiknya kalau kita hitung Beat
karena biasanya lagu jaman sekarang intronya diawali beat. DD
TEKNIK – TEKNIK DALAM DJ :
Ada berbagai macam teknik yang dapat diterapkan oleh seorang DJ untuk memanipulasi musik yang telah direkam sebelumnya. Disini termasuk mencampur suara (audio mixing) ,cueing ,slip-cueing ,phrasing , memotong musik (cutting) ,beat juggling , menggesek (scratching), menyamakan ketukan (beat matching) , menjatuhkan jarum (needle drop) , menggeser fasa (phase shifting) , dan masih banyak lagi.
TTD : Muhammad AR `
0 komentar:
Posting Komentar